Bubuk Aluminium Hidroksida Granularitas Halus Putih Tinggi

Aluminium hidroksida, Al(OH)3, adalah bentuk aluminium yang paling stabil dalam kondisi normal.Ini ditemukan di alam sebagai mineral gibbsite (juga dikenal sebagai hydrargillite) dan tiga polimorfnya yang jauh lebih langka: bayerite, doyleite dan nordstrandite.Berkaitan erat adalah aluminium oksida hidroksida, AlO(OH), dan aluminium oksida, Al2O3, hanya berbeda dengan kehilangan air.Senyawa ini bersama-sama merupakan komponen utama dari bauksit bijih aluminium.Aluminium hidroksida yang baru diendapkan membentuk gel, yang merupakan dasar penerapan garam aluminium sebagai flokulan dalam pemurnian air.

Gel ini mengkristal seiring waktu.Gel aluminium hidroksida dapat didehidrasi (misalnya, dengan penggunaan pelarut tidak berair yang dapat larut dalam air seperti etanol) untuk membentuk bubuk aluminium hidroksida amorf, yang mudah larut dalam asam.Bubuk aluminium hidroksida yang dikeringkan dengan panas dikenal sebagai alumina aktif dan digunakan dalam pemurnian gas, sebagai pendukung katalis dan abrasif

(1) Produk ini telah digunakan sebagai pengisi untuk menghasilkan marmer buatan (batu DuPont) karena viskositasnya yang rendah dalam resin dan pengerasan yang cepat pada suhu kamar.

(2) Digunakan dalam polivinil klorida, resin epoksi, resin poliester, resin poliuretan, PE, EVA, karet, karet silikon, produk listrik dan elektronik sebagai pengisi penghambat api.menampilkan sifat mekanik, penghambat api, dan penghambat asap yang lebih baik.

(3) Produk ini telah digunakan dalam pembuatan pasta gigi sebagai bahan gesekan yang sangat baik untuk pasta gigi kelas atas dan menengah karena kekerasannya yang sedang dan rasanya yang enak.

(4) Produk ini telah diaplikasikan pada kain tahan air, tinta, gelas, kertas pengisi, mordan, bahan pemurni air, juga digunakan untuk pembuatan senyawa dan pelumas berbahan dasar aluminium.